Relawan Posko Penanggulangan Bencana (P2B) PKS di Ngawi, Jawa Timur berhasil melakukan evakuasi 600 warga yang terjebak diatas genteng rumah. Para relawan menjemput korban dengan menggunakan kapal dengan daya tampung tujuh orang.PK-Sejahtera Online: Meski kondisi sangat memperihatinkan, namun hal itu tidak menyurutkan langkah P2B PKS Jawa Timur menolong warga yang sejak Selasa mengalami kebanjiran. Walau harus menyewa perhau mereka tetap semangat membantu warga. “Kami menyewa tiga perahu untuk melakukan evakuasi warga yang berada diatas genteng rumah dan diatas pohon. Selama dua hari kita sudah mengevakuasi 600 warga”, ujar Dedy S, Ketua DPD PKS Kabupaten Ngawi. Menurut Dedi, kondisi di Ngawi cukup parah. Di kecamatan Kwadungan 14 desa terendam air, sedangkan di Desa Pungkur ada empat desa. Kecamatan Ngawi sendiri hampir sebagian besar terendam air, kecamatan Pitu sebagian besarjuga terendam air. Adapun di Kecamatan Mantingan, banjir memutus jalur Surabaya-Solo. “Hingga saat ini (kamis malam), masih ada ribuan warga yang belum terevakuasi,” ujar Dedy menjelaskan.Banjir di Jawa Timur terjadi akibat hujuan yang terus menerus sejak Selasa(25/12) siang hingga Rabu(26/12) dini hari. Dedy menceritakan, pihaknya sudah ketar-ketir pada hujan yang turun sejak siang hingga subuh. Khawatir hujan kali ini mengakibatkan banjir besar. Kecurigaan Dedi terbukti saat rabu pagi, air dengan cepat meninggi. Dalam hitungan satu Jam ketinggian air sudah satu meter. “Akibatnya ribuan warga tidak sempat mengungsi, rumahnya sudah terendam air,” pungkas Dedy.DPD PKS Ngawi menurut ketuanya, mendapatkan dukungan para Relawan P2B dari daerah lain yang berjumlah 40 orang. Mereka siaga di posko Kantor Pos Geneng.Ketua P2B PKS Jawa Timur Yusuf Ahyani menginformasikan, di Ponorogo PKS membuka dapur umum membagikan 3000 bungkus makanan perharinya. Posko PKS di Ponorogo berada di Jl Parikesit no. 92. Pengirim: Mohammad Yusuf Update: 28/12/2007 Oleh: Mohammad Yusuf
Rabu, April 02, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar